"Yang mukuli saya juga ASN sama Brimob. Saya gak mau damai kalau begini, gak terima. Setelah dibakar, Andika ini lari ke rumah"
Sementara itu, Peri Andika mengaku awalnya dirinya hanya diancam akan dibakar.
Baca Juga:
Dianiaya Berulang, Balita di Tangsel Tewas dengan Luka Parah di Perut
Pasalnya, Peri sempat ditanya bisa tidak memberikan ganti rugi ubi yang sudah dicuri dan ia menyatakan bisa membayarnya.
Sebelum disiram bensin oleh terduga pelaku, ia sempat memohon-mohon minta maaf agar tidak dibakar.
"Terus dia ngomong, 'Gak kamu gak bisa gantinya, udahlah kamu saya siram bensin saja'. Baru saya disiram bensin, muka saya disepak dia," ujarnya.
Baca Juga:
Prajurit TNI AD Baru 2 Bulan Berdinas, Tewas Diduga Dianiaya Senior di Nagekeo
Setelah disiram bensin dan dibakar, Peri langsung membuka baju dan melarikan diri memadamkan api.
"Setelah dibakar, saya buka baju dan kemudian lari lah. Yang bakar Halomoan Ritonga, PNS. Baru saya lari ke keluarga," ungkapnya.
Keterangan polisi