Selanjutnya, program Cepat, Transparan dan Mudah (CTM), yang dalam waktu dekat akan ada launching di tiga kecamatan yang dikaitkan dengan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Lengkap dan Elektronik (Paten Kali).
Dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak perlu ke ibukota kabupaten untuk mengurus perizinan. Untuk sementara, masih tiga jenis perizinan yang akan disusul dengan lima perizinan lainnya.
Baca Juga:
Konsultasi Publik Ranwal RKPD Toba Tahun 2026, Berikut Prioritas Pembangunan Pemerintah
Kemudian, program Deli Serdang Sehat melalui Program Layanan Kesehatan Pasien Unregister dan Lainnya (Pas Pula). Program ini sudah dilaunching H-1 sebelum masuk cuti bersama. Sampai saat ini, program Pas Pula sudah mengakomodir 18 warga Deli Serdang yang tidak mempunyai akses Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Pada 1 Juli 2025 mendatang, seluruh warga miskin di Kabupaten Deli Serdang sudah mempunyai BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). "Saya harapkan kepada camat, kepala desa dan Kepala Puskesmas untuk melakukan verifikasi yang layak untuk mendapat akses PBI. Untuk sementara, masyarakat kategori miskin, setelah selesai, selanjutnya ke dalam kategori rentan miskin dan yang lainnya," papar Bupati.
Ada juga program Even Olah Raga, Seni, Budaya dan Keagamaan (Evoria). Di mana, selama dua bulan ke belakang, sudah ada dua kegiatan yang diikuti. Pertama, mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Pekan Budaya Nusantara II dan Perayaan Panguni Utthiram umat Hindu. Kedua even tersebut digelar di Lubuk Pakam. Selain itu, program Pendidikan Murah dan Berkualitas (Pemula).
Baca Juga:
Effendi Napitupulu Bupati Toba Pertama Kali Berkantor Disambut Dengan Doa dan Kalung Bunga
Bupati menargetkan setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD), akan melaksanakan groundbreaking terhadap tiga hal untuk sekolah di Kabupaten Deli Serdang.
"Semua toilet harus layak di 640 sekolah, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Tak ada sekolah yang tidak mempunyai mebel (perlengkapan sekolah, meja, kursi dan lemari) yang lengkap dan gedungnya yang layak pakai," jelas Bupati.
Program percepatan pencetakan wirausaha baru berbasis pelatihan, pendampingan dan akses permodalan bagi calon pengusaha, nantinya dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), untuk menciptakan enterpreneur (pengusaha) baru. Untuk Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, bagaimana menciptakan petani ikan yang banyak. Untuk Dinas Koperasi dan UKM, Koperasi Merah Putih sudah disiapkan penganggarannya.