Deli Serdang juga merupakan kawasan strategis pembangunan Nasional, dan perekonomian Kabupaten Deli Serdang memberikan Kontribusi cukup besar bagi perekonomian Sumatera Utara, sebesar 13,3 persen.
"Kami yakin Deli Serdang memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Dengan adanya kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berharap potensi dan peran strategis Kabupaten Deli Serdang dapat disuarakan di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," harap Bupati.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Bupati juga berharap, kunker anggota DPRD Sumatera Utara bersama OPD Pemprovsu tersebut tidak sekedar meninjau realisasi pelaksanaan pembangunan di Deli Serdang yang didanai APBD Sumatera Utara, tapi seberapa besar dampak dari pengalokasian anggaran yang telah diberikan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Lebih mendalam lagi, bagaimana ke depannya alokasi dana tersebut bisa lebih dioptimalkan secara kuantitas alokasinya dan secara kualitas Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bisa melaksanakannya dalam program-program yang secara langsung akan membantu menjawab berbagai permasalahan, baik dalam pemenuhan infrastruktur, sosial budaya maupun dalam pemulihan ekonomi," papar Bupati.
Bupati berharap, melalui perang anggota DPRD Sumatera Utara, untuk sama-sama memanfaatkan potensi di Kabupaten Deli Serdang. Tidak hanya untuk kesejahteraan tapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat Deli Serdang, dan Sumatera Utara pada umumnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Di kesempatan itu, Ketua Tim Kunker DPRD Sumatera Utara, Drs HM Subandi menjelaskan, sebelum ke Pemkab Deli Serdang, mereka telah terlebih dulu ke daerah Percut Sei Tuan. Meninjau pembangunan Rumah Sakit Haji (RSH) yang sekarang sudah dikembangkan dan nilainya sekitar Rp 155 miliar. "Kita perkirakan akan selesai pada bulan Agustus ini, dan bisa menampung masyarakat kita yang akan berobat di sana," sebut Subandi.
Di samping itu, lanjut Subandi, pihaknya juga berharap kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Deli Serdang, untuk memaksimalkan Program BPJS Non Register.
"Karena masih ada BPJS Non Register yang bisa dimanfaatkan. Ini dari hasil pemeriksaan kemarin, masih ada sisa dari anggaran yang disiapkan Rp5 miliar itu cukup banyak yang bisa dimanfaatkan. Setelah pertemuan ini, antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dapat berkoordinasi bagaimana memanfaatkan ini secara teknis bisa diatur," beber Subandi.