Arman mengatakan, pihak keluarga merasa curiga dengan lokasi penemuan jasa korban. Menurut mereka, tidak masuk akal jika ada mayat di bawah lift, baru berhari-hari ditemukan.
“Itu juga yang kita curigai. Bandara kan selalu ramai, banyak orang berlalu lalang, tapi baru beberapa hari kemudian ditemukan,” sebutnya.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Namun, setelah mendapat penjelasan dari pihak bandara, akhirnya mereka menerima kejadian itu. Jasad korban sendiri yang sudah selesai diotopsi, kemudian dikebumikan di pemakaman umum Sei Sikambing.
“Korban sehari-harinya ibu rumah tangga,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dalam keterangan usainya kejadian mengatakan, jika korban terjatuh ke bawah karena ketidaktahuannya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
“Angkat itu bisa ada dua pintu. Korban berdiri, ternyata pintu yang terbuka di belakang. Dia panik dan jatuh. Itu dari CCTV yang kita lihat,” katanya.
Namun, Irsan mengatakan apakah kematian korban akibat terjatuh atau ada benda-benda lain, masih menunggu hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Kita juga sudah bertemu dengan pihak keluarga, saat hendak menjemput jasad korban,” pungkasnya. [rum]