DELISERDANG.WAHANANEWS.CO,Lubuk pakam - Masuknya Deli Serdang untuk pertama kali dalam nominasi penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional tahun 2025, tidak terlepas dari hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah.
Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari posisi strategis Deli Serdang sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Sumut, penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi di level kabupaten, sekaligus wilayah berdirinya Bandara Internasional Kualanamu.
Baca Juga:
Sumpah Pemuda, Lahirnya Kesadaran Nasional Jadikan Indonesia Merdeka & Bersatu
Proses tahapan penilaian KKS 2025 telah dimulai sejak Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan masih menjabat Kepala Dinas Kesehatan, pada 2024 lalu.
"Kerja baik pasti akan diapresiasi. Ini bukan hanya hasil saya sebagai bupati, tapi buah dari kerja bersama seluruh perangkat daerah sejak 2024. Saat itu saya masih menjadi kepala dinas. Forum kita bangun kembali, semua organisasi perangkat daerah (OPD) dilibatkan, dan hasilnya kini mulai terlihat," ungkap Bupati pada momen penilaian KKS di Aula Cendana, Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (18/9/2025).
Perwakilan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Sukarmi SKM MKM di kesempatan itu, memberi apresiasi atas komitmen Kabupaten Deli Serdang yang dipimpin dr H Asri Ludin Tambunan.
Baca Juga:
Siswa Siswi Deli Serdang Meraih Prestasi Di Ajang Internasional
"Semangat Bupati, Wakil Bupati, dan OPD luar biasa. Kabupaten Sehat bukan hanya soal fasilitas kesehatan, tapi perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup bersih dan sehat. Indikator kuncinya adalah ketika masyarakat datang ke layanan kesehatan bukan untuk meminta obat, tetapi untuk mencari solusi bagaimana tetap sehat. Itu sederhana, tetapi sulit diubah. Butuh gerakan bersama," ujar Sukarmi.
Ia menegaskan, penilaian KKS mencakup sembilan tatanan, mulai dari lingkungan sosial, sarana prasarana, hingga penanggulangan bencana.
"Semua unsur terlibat. Karena itu kami berharap komitmen lintas sektor di Deli Serdang dapat terus dijaga. Memulai itu mudah, tapi mempertahankan capaian jauh lebih menantang. Peran kepemimpinan bupati sangat menentukan,” tambahnya.