"Diharapkan, bantuan PSR ini akan memberi manfaat yang besar kepada para petani sawit di Deli Serdang, sehingga perkebunan sawit dapat semakin meningkat hasil produksinya, produktivitas, daya saing dan pendapatan masyarakat," harap Bupati.
Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, program pemerintah untuk PSR kepada setiap pekebun sebesar Rp30 juta untuk tahun pertama dan dana yang disiapkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam setahun sebesar Rp6,7 triliun.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Saya datang ke sini untuk menyerahkan secara simbolis penyerahan dana dari BPDPKS untuk replanting," kata Ailangga.
Di tempat yang sama Ketua Koperasi Mitra Petani Mandiri, Feriadi menyampaikan, kendala yang dialami para petani di Deli Serdang selama ini adalah status lahan perkebunan yang sebagian masih masuk dalam kawasan hutan. Padahal, sudah lebih 30 tahun dikelola masyarakat.
"Saat kita ambil titik koordinat, ternyata masuk kawasan hutan. Jadi, ini terpaksa kita tinggal. Selanjutnya ada lagi kendalanya di hak guna usaha (HGU). Lahan petani kondisinya bersebelahan sama HGU punya perkebunan. Itu yang menjadi kendala kami," ungkapnya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Feriadi juga menyebutkan, dia salah satu penerima dana Program PSR tahun 2021. Luas lahan yang disetujui 543 hektare.
Kehadiran Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto tersebut didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus; Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Musa Rajekshah; anggota DPR RI, Meutya Hafid, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan lainnya.