Deliserdang.WahanaNews.co - Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman Penjabat Bupati Deli Serdang, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) untuk Tahun Anggaran 2023, pada hari Senin, 13 Mei 2024.
Rapat ini, yang dipimpin oleh T. Ahmad Tala, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, bersama dengan Wakil Ketua lainnya, Amit Damanik dan DR H Nusantara Tarigan Silangit**, serta dihadiri oleh anggota DPRD setempat, merupakan langkah penting dalam proses pengambilan keputusan rekomendasi DPRD terkait LKPJ.
Baca Juga:
Terkait Kasus Dana PEN, KPK Geledah Kantor Bupati Situbondo
Ir Wiriya Alrahman MM menekankan pentingnya masukan dari panitia khusus yang akan dijadikan bahan evaluasi dan tindak lanjut oleh pemerintah daerah. Beliau mengakui bahwa meskipun ada tantangan yang belum teratasi, termasuk pencapaian target pendapatan daerah, kerja sama antara eksekutif dan legislatif serta dukungan dari berbagai pihak akan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Deli Serdang.
Dalam laporan tersebut, M Adami Sulaeman, Wakil Ketua Panitia Khusus, menyatakan bahwa LKPJ tahun anggaran 2023 adalah bagian dari implementasi RPJMD 2019-2024, yang bertujuan untuk menciptakan Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebhinekaan.
Pansus telah menelaah dokumen LKPJ, nota pengantar bupati, dan melakukan pembahasan bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD), mitra kerja, dan sekretariat pemerintah kabupaten, yang akan memberikan catatan dan rekomendasi terhadap LKPJ.
Baca Juga:
Pj Sekda Deli Serdang Buka Forum Komunikasi Program Pesiar JKN
Laporan kinerja bupati menyoroti prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2023, termasuk peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan, peningkatan daya saing ekonomi, pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, dan pemantapan reformasi birokrasi.
"Dengan capaian positif seperti penurunan angka kemiskinan menjadi 3,44%, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 77,16, serta pertumbuhan ekonomi sebesar 5,34%, pemerintah daerah merasa bersyukur dan berharap bahwa indikator makro ini akan berdampak positif bagi masyarakat," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]