Enam pilar transformasi kesehatan tersebut, yakni pilar layanan primer, layanan transformasi rujukan, layanan transformasi sistem layanan ketahanan kesehatan, layanan transformasi pembiayaan kesehatan, layanan transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan layanan transformasi teknologi kesehatan.
Dalam hal ini, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, namun dibutuhkan sinergi yang kuat dan kolaborasi erat antara seluruh pihak serta semua elemen masyarakat untuk mewujudkan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Kita (Deli Serdang) memiliki jumlah penduduk yang besar, lebih kurang 2 juta jiwa dan tentunya ini adalah modal luar biasa dalam mengelola sumber daya alam kita yang kaya, jika kita memiliki sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani," tegas Plt Bupati.
Dalam peningkatan sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan daerah, di mana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meletakkan kesehatan sebagai salah satu komponen utama pengukuran, selain pendidikan dan pendapatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan dalam laporannya menyampaikan tema yang diangkat pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tersebut adalah Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, dengan sub tema, Penguatan Sektor Hulu untuk Mencapai Deli Serdang Sehat.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Penguatan di sektor hulu bersama pihak terkait lainnya dan Dinas Kesehatan untuk mendapat penanganan di awal. Penanganan kesehatan di Deli Serdang menunjukkan peningkatan grafik. Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama lintas sektoral. Dinas Kesehatan juga sudah membuat aplikasi Deli Serdang Sehat, di dalamnya ada penanganan stunting, anak berkebutuhan khusus, ibu hamil dan lainnya," sebut dr Asri.
[Redaktur : Irvan Rumapea]