DELISERDANG,WAHANANEWS,CO-Ada dua bendungan di Deli Serdang belum maksimal secara fungsi. Pertama, Bendungan Sidoras di kecamatan Percut Sei Tuan yang menjadi sumber irigasi lahan pertanian seluas 3.083 hektare (Ha) dan daerah irigasi Lantasan 185 Ha. Pengerjaan normalisasi bendungan tersebut belum selesai sampai tahun 2024 kemarin.
Kedua, Bendungan Sungai Serdang di Kecamatan Batang Kuis yang secara fungsinya bisa mengairi 4,276 Ha sawah yang sampai saat ini belum bisa difungsikan.
Baca Juga:
Tingkatkan Tampungan Air di NTT, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Bendungan Temef
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman MM pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (21/1/2025).
"Kami berharap perhatian Pemerintah Pusat, dalam hal ini melalui Menko Pangan (Dr HC H Zulkifli Hasan SE MM) agar permasalahan kedua bendungan dapat segera diselesaikan karena kepentingan pengairan sawah bagi petani sangat dibutuhkan," harap Pj Bupati.
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM memastikan, permasalahan irigasi akan selesai tahun depan secara keseluruhan, dan tahun ini beberapa irigasi akan selesai direvitalisasi Oktober. Sedangkan untuk kendala lainnya seperti pupuk dan benih dilakukan sesegera mungkin.
Baca Juga:
Kebanggaan Terbaru Era Jokowi: Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 T Siap Beroperasi
"Tahun ini September, Oktober mungkin sudah selesai beberapa permasalah irigasi kita, karena kita juga mengerjakan di delapan provinsi penghasil pangan Indonesia, kalau untuk distribusi pupuk Kementan sudah memangkas rantai distribusinya, jadi langsung ke pengecer atau ke petani, benih saya rasa itu bisa kita atasi," kata Menko Pangan.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Drs H Agus Fatoni MSi optimis pertanian Sumut bisa maksimal bila kendala yang ada saat ini teratasi. Kendala-kendala tersebut menurutnya bisa teratasi lewat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah.
Ada beberapa kendala yang dihadapi Sumut saat ini untuk memaksimalkan pertanian antara lain distribusi pupuk, kurangnya jumlah penyuluh pertanian dan yang cukup penting yaitu irigasi. Saat ini, Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) masih perlu perbaikan signifikan.