"Yang saya ingin saya sampaikan, sepeninggal Bapak/Ibu sekalian, adik-adik Bapak ini bekerja dengan baik. Banyak hal-hal hebat yang dilakukan. Saya dengar beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan memberikan tujuh kategori penghargaan pertanian, dan lima di antaranya diraih Deli Serdang," urai Bupati.
Selain itu, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Deli Serdang juga sangat baik. Jika menggunakan indikator-indikatornya, menurut Bupati, Deli Serdang masuk dalam 10 kabupaten terbaik se-Indonesia.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Saya paham, masih ada jalan kita yang rusak. Dikarenakan anggaran karena kita tidak mendapat lagi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur jalan. Karena menurut pertimbangan pemerintah pusat, Deli Serdang ini tidak perlu dibantu lagi, karena sudah dianggap mampu. Menurut mereka, 78 persen jalannya dianggap baik, hanya tinggal 22 persen jalan yang kurang baik. Walaupun bagi kita (Pemkab Deli Serdang), dengan panjang jalan 4.000 kilometer, 22 persen itu sama dengan 880 km jalan rusak. Tapi menurut pemeritah pusat, 78 persen sudah dianggap bagus, karena masih banyak daerah lain yang tingkat jalan baiknya bahkan di bawah 40 persen," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PWRI Deli Serdang, Hj Saadah Lubis, menjelaskan PWRI adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya para pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
Dalam aturannya, sebut Hj Sa'adah yang juga anggota DPRD Deli Serdang ini, negara memberi usia pensiun secara kedinasan. Maka dari itu, PWRI dituntut harus mampu membangun negara dengan memberikan nasihat dan arahan pada generasi selanjutnya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Dengan wadah ini, kami tetap mengabdikan diri untuk memberikan ide dan gagasan serta wawasan demi kemajuan Kabupaten Deli Serdang yang lebih baik," kata Hj Sa'adah.
[Redaktur : Irvan Rumapea]