Deliserdang.WahanaNews.co, Lubuk Pakam - Bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, pengalaman, jam terbang, kemampuan dan kebijaksanaan para pensiunan (wredatama) merupakan akses penting bagi kemajuan dan keinginan untuk mewujudkan kebaikan di Kabupaten Deli Serdang.
"Keikhlasan karena tidak punya interest (kepentingan) yang banyak lagi. Jadi kalau dimintai pendapat baiknya seperti apa-seperti apa, barangkali tolong dimanfaatkan. Ini aset penting untuk segala nasihat yang diperlukan hanya berdasarkan rasa cinta dengan Pemkab Deli Serdang," ujar Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan dalam arahannya pada Pengukuhan Pengurus Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Deli Serdang Tahun 2023-2028 di aula Cendana, Lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, Senin (2/10/2023).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Para pensiunan, sebut Bupati, terkadang ada sikap rendah hati dan ada kecenderungan tidak mau mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan Pemkab Deli Serdang. Jika hal itu dipertahankan maka akan menjadi kesalahan. Karena sesungguhnya keberhasilan yang dicapai Deli Serdang, bukan hanya terletak pada pribadi Bupati, tapi merupakan kerja bersama.
"Artinya, ketika saya tidak mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan Deli Serdang ini, maka saya sama saja tidak mempublikasikan apa yang sudah dilakukan para pegawai," tegasnya.
Dijelaskan Bupati, Deli Serdang merupakan kabupaten hebat. Salah satu buktinya adalah Deli Serdang menjadi salah satu kabupaten yang angka kemiskinannya terendah di Indonesia, yakni 3,62 persen.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Kabupaten Deli Serdang pernah menerima penghargaan sebagai Daerah Pengendali Inflasi Terbaik se-Indonesia. Beberapa waktu lalu, juga menerima penghargaan dari Menteri Pertanian yang diserahkan Wakil Presiden. Ada 11 kabupaten/kota yang menerima penghargaan serupa. Dalam sambutan Menteri Pertanian di hadapan Wakil Presiden, menyampaikan kepala-kepala daerah yang hadir (penerima penghargaan) ini adalah para kepala daerah yang bekerja luar biasa melebihi kewajibannya di tengah-tengah krisis pangan, karena perubahan cuaca dan lainnya. Di mana di beberapa daerah, hasil pangan menurun. Tapi ada 11 daerah di Indonesia yang menopang kebutuhan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya Deli Serdang," ungkap Bupati.
Lebih lanjut diceritakan Bupati, Menteri Pertanian juga menyampaikan kepada Wakil Presiden, pada bulan Oktober dan November tahun ini merupakan bulan-bulan krisis, karena ada El Nino (badai/topan), Super El Nino dan lainnya.
"Kepada 11 daerah tersebut diminta untuk menandatangani pakta integritas yang menyatakan ke-11 kabupaten/kota ini menyanggupi untuk mengupayakan hasil produksi pangan yang dibutuhkan dalam dua bulan ke depan yang diperkirakan daerah-daerah lain kemungkinan menurun produksinya," terang Bupati.
"Yang saya ingin saya sampaikan, sepeninggal Bapak/Ibu sekalian, adik-adik Bapak ini bekerja dengan baik. Banyak hal-hal hebat yang dilakukan. Saya dengar beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan memberikan tujuh kategori penghargaan pertanian, dan lima di antaranya diraih Deli Serdang," urai Bupati.
Selain itu, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Deli Serdang juga sangat baik. Jika menggunakan indikator-indikatornya, menurut Bupati, Deli Serdang masuk dalam 10 kabupaten terbaik se-Indonesia.
"Saya paham, masih ada jalan kita yang rusak. Dikarenakan anggaran karena kita tidak mendapat lagi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur jalan. Karena menurut pertimbangan pemerintah pusat, Deli Serdang ini tidak perlu dibantu lagi, karena sudah dianggap mampu. Menurut mereka, 78 persen jalannya dianggap baik, hanya tinggal 22 persen jalan yang kurang baik. Walaupun bagi kita (Pemkab Deli Serdang), dengan panjang jalan 4.000 kilometer, 22 persen itu sama dengan 880 km jalan rusak. Tapi menurut pemeritah pusat, 78 persen sudah dianggap bagus, karena masih banyak daerah lain yang tingkat jalan baiknya bahkan di bawah 40 persen," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PWRI Deli Serdang, Hj Saadah Lubis, menjelaskan PWRI adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya para pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
Dalam aturannya, sebut Hj Sa'adah yang juga anggota DPRD Deli Serdang ini, negara memberi usia pensiun secara kedinasan. Maka dari itu, PWRI dituntut harus mampu membangun negara dengan memberikan nasihat dan arahan pada generasi selanjutnya.
"Dengan wadah ini, kami tetap mengabdikan diri untuk memberikan ide dan gagasan serta wawasan demi kemajuan Kabupaten Deli Serdang yang lebih baik," kata Hj Sa'adah.
[Redaktur : Irvan Rumapea]