"Tugas bapak dan ibu (dewan penasihat dan pengurus FKUB) menjadi semakin berat. Saya berharap kondisi yang sangat kondusif di Deli Serdang ini hendaknya tidak kembali ke titik nadir atau malah menurun. Setidaknya, karena adanya kegiatan-kegiatan besar itu, warga Deli Serdang adalah masyarakat yang berakhlakul karimah dan cerdas. Diharapkan tidak akan terpengaruh dengan upaya-upaya memecah belah yang dimaksudkan untuk pencapaian tujuan sesaat," tandas Bupati.
Bupati juga berharap hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat Indonesia, khususnya Deli Serdang, tidak terjadi. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, tidak hanya Dewan Penasihat dan Pengurus FKUB, tapi juga masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
"Tujuannya, untuk memastikan potensi kesalahpahaman antar umat beragama bisa dicegah di awal dan selain mencegah potensi perpecahan antar umat beragama juga diharapkan agar ada upaya yang terus-menerus untuk memastikan tidak pernah akan ada potensi seperti itu," tutup Bupati.
Untuk susunan Dewan Penasihat FKUB Deli Serdang periode 2023-2028, antara lain Pembina, Bupati Deli Serdang, Ketua, Wakil Bupati Deli Serdang, Wakil Ketua, Kepala Kantor Kementerian Agama Deli Serdang.
Sekretaris, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Deli Serdang, Anggota 1, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Anggota 2, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Anggota 3, Dandim 0204/DS, Anggota 4, Kapolresta Deli Serdang, Anggota 5, Kajari Deli Serdang.
Baca Juga:
2000 Peserta Ramaikan Pawai Ta'aruf MTQN Ke 55 dan Festival Nasyid Tingkat Kecamatan Meranti
Sedangkan susunan kepengurusan FKUB Deli Serdang periode 2023-2028, yakni Ketua, H Waluyo, Sekretaris, Drs Jaya Sijabat, MM dan Bendahara, Muhammad Soleh SAg MH. [rum]