Bupati kembali menekankan, para pejabat harus segera beradaptasi di tempat yang baru dan menunjukkan kinerjanya. Jika kinerjanya buruk, bukan mustahil akan dilakukan demosi.
"Kalau jelek (kinerja) dia, saya demosikan! Karena saat ini tuntutan kita tinggi, dibebankan dengan program-program, cek kesehatan gratis yang luar biasa. Itu diperlukan tidak hanya kemampuan fisik, para Kepala Puskesmas tapi juga kemampuan persuasif bagaimana mendekatkan diri masyarakat agar mereka mau ikut semua program," pungkas Bupati.
Baca Juga:
Siti Jamaliah Dilantik Jadi Ketua KAI, Serukan Advokat Jaga Martabat dan Integritas
Untuk itu harus digarisbawahi, rotasi atau mutasi yang dilakukan bertujuan untuk mencapai keseimbangan dalam mencapai satu tujuan yang sama.
Rotasi atau reposisi yang dilakukan bukan sekadar untuk mengisi jabatan, tapi agar menambah daya dobrak.
"Jangan lagi ada yang memang terindikasi tidak baik. Jangan lagi ada pungutan liar (pungli) ataupun pengaturan pekerjaan," tandas Bupati.
Baca Juga:
KAI Umumkan Susunan Pengurus Baru, Siap Bersinergi dengan Pemerintah
PELANTIKAN SEBELUMNYA
Sebelumnya, pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu, Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional.
Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah.