WAHANANEWS.CO,Deliserdang - Apel Kesadaran Nasional diharapkan semakin memperkuat semangat, disiplin, loyalitas dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Tidak hanya sebagai Aparatur Negara (ASN), tapi juga abdi negara dan abdi masyarakat.
"Saya berharap, Bapak/Ibu (ASN dan non ASN) sebagai ujung tombak terhadap suksesnya agenda pemerintahan ini. Kita harus mempunyai wawasan atau satu pandangan bagaimana yang sudah dipercaya menjadi aparatur sipil bisa betul-betul memberi kenyamanan dan mengayomi. Terpenting adalah bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat," kata Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan dalam amanatnya, pada upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (17/4/2025).
Baca Juga:
Wali Kota Surakarta Tekankan Etos Kerja ASN Usai Libur Idul Fitri
Pada upacara yang turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Lom Lom Suwondo SS dan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang itu, Bupati menakankan, ASN dan non ASN Pemkab Deli Serdang harus menunjukkan integritas, profesionalisme, dan keteladanan yang baik.
"Ke depannya, saya berharap seluruh ASN di Kabupaten Deli serdang ini akan menjadi ASN yang berbeda dengan ASN di kabupaten/kota lain. ASN dengab sikap yang lebih pro kepada masyarakatnya, tidak mempersulit masyarakat, tidak memboroskan anggaran, dan tidak dalam posisi yang mencoreng nama baik pemerintah," tegas Bupati.
Di upacara yang dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun dan Dana Sosial Korpri kepada 22 ASN serta penyerahan Sertifikat Penghargaan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara RI kepada Pemkab Deli Serdang atas penyelesaian proses pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2024 terbaik secara zoom meeting, pada Raby, 16 April 2025, yang diterima Bupati bersama Wakil Bupati Deli Serdang tersebut, Bupati mengajak, para ASN dan non ASN karena masih diberi kepercayaan sebagai aparat pemerintahan.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Lepas Pawai Takbir Keliling Idulfitri 1446 Hijriah
Maka dari itu, ASN dan non ASN harus menuangkan rasa syukur tersebut dalam bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelayanan terbaik tersebut dinilai dari respon masyarakat terhadap hal-hal yang sudah dikerjakan baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Inilah nanti menjadi tolak ukur keberhasilan program yang direncanakan pemerintah kabupaten. Untuk itu, saya berharap, mari sama-sama kita tingkatkan semangat dalan memberikan pelayanan publik yang terbaik di tengah pesimistulis masyarakat terhadap keberadaan aparatur pemerintah. Jangan dipersulit, jangan semua urusan diatur dengan uang," tegas Bupati.
Bupati juga meminta stigma ASN itu hanya bisa bekerja jika sudah ada duitnya agar segera dihilangkan. "Hilangkan stigma itu. Kalau Anda memberikan pelayanan terbaik, tanpa Anda minta pun masyarakat itu akan berterima kasih langsung," pungkas Bupati.