WahanaNews-Deliserdang | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor, SSos, MAP menghadiri Launching Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa di Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (6/7/2023).
Program KKBC dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJamsostek) tersebut merupakan gebrakan baru melalui sosialisasi massif di seluruh desa di Indonesia.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, dipilih menjadi lokasi launching karena menjadi desa percontohan dan salah satu dari 11 desa percontohan terbaik secara nasional serta mewakili wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk menjadi role model Program KKBC Masuk Desa.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Henky Rhosidien menjelaskan launching Program KKBC Masuk Desa dilakukan karena masyarakat di desa banyak pekerja informal yang tidak terlindungi.
"Jadi, kami hadir di desa-desa untuk menyebarluaskan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk para pekerja informal di desa. Mudah-mudahan program ini memberi manfaat untuk para pekerja yang ada di desa," katanya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Henky Rhosidien menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memfokuskan kepada para pekerja formal.
"Sudah banyak yang menjadi peserta. Sekarang ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kami adalah untuk para pekerja informal. Salah satunya adalah para pekerja di komunitas desa. Sehingga, kehadiran pemerintah bisa dirasakan para pekerja di desa. Kami untuk memperluas perlindungan Jaminan Sosial ketenagakerjaan untuk para pekerja di ekosistem desa," jelasnya.
Henky Rhosidien juga mengatakan BPJS Ketenagakerjaan melihat potensi para pekerja informal sangat besar. Karena pekerja formal di desa-desa sejauh ini belum tersentuh. Melalui program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan berkeinginan supaya masyarakat desa, selaku pekerja informal bisa merasakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Sekda memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memilih Desa Kramat Gajah mewakili Provinsi Sumatera Utara dan Aceh menjadi satu dari 11 desa percontohan.
"Dari jumlah kepala keluarga (KK), yaitu kurang lebih 700 KK, 361 tenaga kerja sudah masuk dalam asuransi ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang," kata Sekda.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mendukung sosialisasi dan pelaksanaan program tersebut.
"Untuk pelaksanaan program ini, Pemkab Deli Serdang melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp2 miliar untuk 12.805 peserta tenaga informal. Mudah-mudahan ke depan secara bertahap akan semakin bertambah yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Sekda. [Irvan]