WahanaNews.co, Deliserdang - Umat Islam seharusnya mampu meneladani konsep hijrah Rasulullah SAW yang bukan hanya perpindahan dari Mekkah ke Madinah, tapi lebih dari itu adalah makna untuk mentransformasi diri ke arah lebih bermakna, lebih baik dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta umat.
Pesan ini disampaikan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan pada Perayaan Tahun Baru Islam 1445 H/2023 M dirangkai dengan Tepung Tawar Kepulangan Jemaah Haji Deli Serdang dan Pelepasan Dai Binaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Deli Serdang di Convention Hall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Untuk menjadi diri yang lebih baik, dengan selalu menjalankan ibadah serta merealisasikan ajaran-ajaran agama kita (Islam). Oleh karenanya, mari kita peringati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah ini dengan penuh kegembiraan, antusiasme yang tinggi, dengan hati bersih, tulus serta ikhlas," sambung Bupati di acara yang mengusung tema, Jadikan Perayaan Tahun Islam 1445 H Sebagai Momentum Refleksi Diri Menguatkan Keimanan, Persaudaraan dan Solidaritas untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Rukun dalam Kebhinekaan ini.
Lanjut Bupati, serangkaian dengan acara itu juga dilakukan tepung tawar kepada jemaah haji, khususnya yang kembali ke Kabupaten Deli Serdang. Tepung tawar merupakan tradisi masyarakat sebagai tanda bersyukur kehadirat Allah SWT.
"Alhamdulillah saya bersyukur, sebanyak 700 jemaah haji Deli Serdang telah kembali dalam keadaan semangat dan kondisi sehat. Semoga para jamaah haji Kabupaten Deli Serdang menjadi haji mabrur dan mabruroh," harap Bupati.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Pengalaman para jamaah haji inilah, kata Bupati lagi, akan menjadi kesan dan penambah kualitas ibadah dan amal yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dan bisa menjadi suri teladan. "Terima kasih atas semua doa para jemaah haji untuk Kabupaten Deli Serdang, kiranya Bumi Perkasa Jaya ini selalu mendapat rahmat dari Allah SWT," ucap Bupati.
Mengenai Pelepasan Dai Binaan MUI dan Baznas Deli Serdang, Bupati menekankan, keberadaan dai adalah untuk mewujudkan Deli Serdang yang religius. Maka dalam mewujudkan itu, diperlukan pemikiran positif dan semangat para dai dalam rangka kontribusi untuk kemajuan bersama.
"Untuk para camat dan kepala desa/lurah, saya perintahkan untuk berkoordinasi dengan baik agar para dai terus bisa menyebar kebaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat desa dan kecamatan," kata Bupati.
Sementara kepada pemenang lomba pada Gebyar Muharram 1445 Hijriah yang dilaksanakan, Bupati berpesan agar jangan cepat berpuas diri, terus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah diri agar bisa tampil di ajang lebih tinggi.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Drs Syahrul MPd dalam laporannya menyampaikan sebelum acara puncak Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, telah terlebih dulu diadakan sejumlah perlombaan dengan tajuk, Gebyar Muharram.
Sejumlah perlombaan yang digelar, antara lain Lomba Marhaban Putra/Putri, Lomba Volksong Religi Putra/Putri, Lomba Tahtim Tahlil Putra/Putri, dan Lomba Hafalan Surat Pendek. Sedangkan, pada Puncak Perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah, dilaksanakan Tepung Tawar Jamaah Haji dan Pelepasan Dai Binaan MUI dan Baznas Deli Serdang.
[Redaktur : Irvan Rumapea]