WahanaNews-Deliserdang | Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menerima gelar Datuk Sri Utama Wira Wangsa dari Kesultanan Serdang.
Gelar tersebut diberikan di acara Istiadat Menjunjung Duli Anugerah Gelar Adat dan Anugerah Penghargaan Adat yang diadakan di Convention Hall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Senin (3/7/2023).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Di dalam gelar adat ini, terkandung amanat, tugas dan tanggungjawab untuk menjaga memajukan warisan adat dan budaya, baik benda maupun tak benda. Gelar kehormatan ini akan menambah semangat saya untuk mendorong dan memotivasi, mewujudkan harapan Kesultanan Serdang, bersama menjaga warisan adat dan budaya Kesultanan Serdang agar dapat bergerak maju dan tetap kokoh seperti Pohon Serdang yang merupakan simbol keteladanan seorang pemimpin," tegas Bupati dalam pidatonya.
Di acara yang dirangkai dengan pemberian penghargaan oleh kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan, dan enam tokoh masyarakat lainnya itu, Bupati menekankan, di dalam kemajuan sebuah daerah, tradisi dan budaya menjadi sumber energi yang besar. Banyak yang beranggapan, kemajuan mengesampingkan budaya daerah dan meminggirkan adat istiadat.
"Menurut saya, anggapan itu keliru. Justru kebudayaanlah yang memajukan sebuah daerah. dengan nilai-nilai dan kearifan lokal yang sangat kaya, yang menjadikan banyak manusia maju karena budayanya mengakar dengan kuat," tegas Bupati.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Dijelaskan Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang memahami sebagian wilayah Kesultanan Serdang pada masa lampau secara administratif berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, berdirinya Kabupaten Deli Serdang juga tak luput dari sejarah panjang perjalanan Kesultanan Serdang. Antara lain, Istana Sultan Serdang sebagai Kantor Bupati Deli Serdang pertama pada Bulan Mei 1946.
"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan terus berupaya untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan Kesultanan Serdang," sebut Bupati.
Institusi Kesultanan Serdang, imbuh Bupati, merupakan mitra Pemkab Deli Serdang dalam membangun masyarakat sesuai Program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM). Harapannya, Deli Serdang di masa akan datang akan lebih baik. Dan, agar masyarakat Melayu dan adat di Deli Serdang ikut berkontribusi dan mampu menjadi pelopor pembangunan.
Maka dari itu, Bupati mengajak Kesultanan Serdang, tokoh adat dan budaya untuk memajukan budaya yang ada. "Arungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita. Dan saya yakin, Kabupaten Deli Serdang akan sampai ke tempat tujuan, yaitu kabupaten yang maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli daerahnya," ajak Bupati.
Untuk diketahui, pembacaan dan pemberian sijil sertifikat gelar adat Datuk Sri Utama Wira Wangsa kepada Bupati Deli Serdang dilakukan oleh Sultan Serdang, Sri Paduka Tuanku Achmad Thala'a Syariful Alamsyah.
Pemberian gelar tersebut ditandai dengan penyerahan Lancana Sijil Penghargaan, Selempang Kebesaran Kerajaan dan Keris oleh Sultan Serdang kepada Bupati. [Irvan]