WahanaNews-Deliserdang | Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, menjadi wakil Kabupaten Deli Serdang untuk mengikuti Lomba Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Sumatera Utara Tahun 2023.
Penilaian desa terbaik tersebut memiliki arti penting dan makna strategis. Karena di samping penilaian prestasi atas pembangunan yang telah dicapai, juga untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan kewilayahan dan kemasyarakatan terhadap desa yang dilaksanakan secara sinergis oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Oleh karena itu, kami (Kabupaten Deli Serdang) sangat antusias dan memiliki keinginan besar untuk mewujudkan Desa Denai Lama menjadi desa yang dapat diteladani dan dijadikan desa percontohan dalam memberikan pelayanan yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan pada kepada Tim Penilai Desa Terbaik Tingkat Sumatera Utara di Kantor Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Jumat (23/6/2023).
Kabupaten Deli Serdang, rinci Bupati, memiliki 380 desa yang dipimpin masing-masing kepala desa. Khusus Desa Denai Lama, tak dipungkiri memiliki berbagai kelebihan jika dibanding desa-desa lainnya.
"Kami harapkan tim penilai bisa menilai apakah Desa Denai Lama ini layak menjadi desa teladan untuk menjadi contoh bagi seluruh desa, tidak hanya di Deli Serdang, tapi juga Sumatera Utara. Cita-cita kami, Desa Denai Lama ini akan menjadi desa yang diteladani, menjadi contoh desa-desa seluruh Indonesia," harap Bupati.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Bupati menegaskan, saat ini banyak kunjungan berbagai desa dari kabupaten/kota di luar Sumatera Utara. Tujuannya untuk melihat bagaimana Pemerintah Desa Denai Lama mengelola desa. Pengelolaan desa yang dilakukan ini kemudian dijadikan rujukan bagi para perwakilan desa-desa tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Sumatera Utara Tahun 2023, Liga Dakwa Daulay, SSos menyampaikan Lomba Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Sumatera Utara merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai masing-masing desa/kelurahan setiap tahunnya dan untuk memberi motivasi serta mendorong pembangunan dan pengembangan desa/kelurahan, sekaligus memberdayakan masyarakat guna mempercepat kemandirian desa.
"Penilaian desa dan kelurahan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya sesuai Permendagri No.81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Maksud penyelenggaraan penilaian desa dan kelurahan ini untuk menentukan status tertentu dari capaian hasil evaluasi perkembangan sebuah desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga, hasil evaluasi ini menjadi dasar untuk memformulasikan berbagai program pembangunan di masa yang akan datang," terangnya.
Dijelaskannya, telah menjadi ketetapan dalam Permendagri No.81 Tahun 2015, desa dan kelurahan yang berhasil menjadi juara Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi akan dimajukan untuk mengikuti lomba di tingkat regional.
Hal ini untuk meningkatkan motivasi bagi pemerintah desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta mendorong semakin tumbuhnya semangat pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan.
"Lomba desa ini jangan dijadikan beban, akan tetapi lebih dimaknai sebagai langkah konkrit untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pesannya.
Acara tersebut turut dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat Pantai Labu, M Faisal Nasution, SSTP, MAP dan Ketua PKK Kecamatan serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kepala Desa Denai Lama, Parnu, SE dan Ketua PKK Desa, Ny Julita Parnu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Denai Lama, Jumaidi bersama pengurus, anggota PKK Desa Denai Lama, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, tak dimungkiri memang memiliki potensi luar biasa. Dengan potensi yang ada, maka pantaslah bila Desa Denai Lama menjadi wakil Kabupaten Deli Serdang untuk berkompetisi menjadi desa terbaik tingkat Sumatera Utara.
Potensi yang patut diacungi jempol salah satunya adalah Pasar Karya Anak Muda (Kamu) di Jalan Perintis, Dusun II, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu. Sebuah pasar kuliner seluas 1 hektare (Ha) yang buka setiap hari Minggu, mulai pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB itu, pengunjung bisa menemukan jajanan pasar yang susah temukan di daerah perkotaan, di antaranya gatot, tiwul, dodol, grontol, apem gula merah, kue rasida, kue dangai, kue kekaras, kue lempeng torak, kue pulut panggang, dan kue makmur.
Transaksi yang dilakukan juga unik, pengunjung harus menukar uang dengan koin yang diberi nama Tempu, yaitu potongan tempurung kelapa berukir dan dibentuk menyerupai koin. Tempu ini menggantikan uang sebagai alat transaksi jual beli. Tak sungkan, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan dalam kunjungannya di Pasar Kamu, pada Minggu, 19 Februari 2023 lalu, bahkan menyebut Pasar Kamu sebagai pasar terbaik di dunia.
Keunggulan lainnya di Desa Denai Lama, yaitu pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)-nya. Bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD), BUMDes Sastro 3-16 berhasil menyulap Desa Denai Lama menjadi Desa Wisata yang diberi nama Agrowisata Paloh Naga. Desa Wisata ini menjadi yang pertama kalinya di Kabupaten Deli Serdang. Keberhasilan menyulap desa yang dulunya kerap dijuluki "Tempat Jin Buang Anak" ini pun mengantarkan BUMDes Sastro 3-16 meraih juara 1 Lomba BUMDes Tingkat Sumatera Utara tahun 2022 lalu.
Tak kalah pentingnya, di Desa Denai Lama juga dikembangkan pendidikan karakter seni dan budaya, yakni Sanggar Lingkaran yang memiliki Kafe Baca. Salah satu upaya pengembangan karakter Sumber daya masyarakat yang dikelola para remaja.
Dari ketiga potensi ini, Desa Denai Lama termasuk satu di antara 100 nominasi Anugrah Pariwisata Indonesia (API) Award Tahun 2021. Tepat setahun, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), pernah berkunjung ke desa ini untuk memberi motivasi dan dukungan dalam pengembangan lokasi wisata.
Untuk diketahui, selain Desa Denai Lama, Kabupaten Deli Serdang juga mengirimkan wakilnya untuk Lomba Kelurahan Terbaik Tingkat Sumatera Utara Kategori Kelurahan, yakni Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang. [Irvan]