DELISERDANG.WAHANANEWS.CO, Lubuk Pakam - Masyarakat Deli Serdang patut bersyukur atas situasi dan kondisi wilayah yang tetap aman dan kondusif.
"Kita selalu bersyukur dengan kondisi Kabupaten Deli Serdang yang selalu kondusif. Di sisi lain, kita juga prihatin dengan kondisi dan nasib saudara kita yang ada di Palestina," kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS saat menghadiri Safari Ramadan yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basharsyah, Lubuk Pakam, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga:
Penguatan Ketahanan Pangan & Peningkatan Produktivitas Pertanian Harus Terus
Pada Safari Ramadan yang mengusung tema, "Membasuh Luka Palestina 2025", dengan menghadirkan Syekh Yusuf Al Mudallal dari Palestina dan penerjemah, KH Ahyar Nasution LC MA itu, Wabup merasa bersyukur karena mendapat tamu kehormatan dari Palestina.
"Di pertengahan Ramadan ini, semoga kita mendapat berkah dari seluruh ibadah yang kita jalani. Saya bersama Bupati Deli Serdang (dr H Asri Ludin Tambunan) menyambut baik kehadiran Tuan Syekh di masjid ini. Mudah-mudahan Deli Serdang mendapat berkah dan hikmah. Mudah-mudahan doa kita ini dapat diijabah Allah SAW," harap Bupati.
Syekh Yusuf Al Mudallal dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia.
Baca Juga:
Staf Ahli Salurkan Bantuan Menteri Imipas ke Warga Binaan Lapas Lubuk Pakam & Masyarakat
Ia menjelaskan tentang kondisi Palestina yang setiap hari dilanda perang, sehingga menghancurkan berbagai fasilitas. Selain itu juga ratusan nyawa manusia melayang sia-sia akibat kekejaman Israel.
Pada ceramah yang diterjemahkan KH Akhyar Nasution itu, Syekh Yusuf juga mengatakan Palestina dan Gaza merupakan daerah yang diberkahi Allah karena terdapat tempat suci, yakni Masjidil Aqsa.
"Setiap harinya yang kami alami adalah berperang melawan tentara Israel. Kami merasa bersyukur karena penderitaan yang kami hadapi selama ini mendapat perhatian dari banyak pihak, khususnya pemerintah dan rakyat Indonesia," ungkapnya.