Deliserdang.WahanaNews.co - Sebatang bambu tampak menopang kabel listrik di Jalan Hasyim Tahir Kecamatan Batangkuis, hal ini memicu kekhawatiran dan kecemasan di kalangan warga dan pengguna jalan. Pertanyaan pun muncul: Apakah ada pengawasan dari pihak PLN terkait kondisi ini? Dan berapa lama kah bambu tersebut dapat menopang kabel itu?
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kabel tersebut disanggah oleh bambu karena telah turun ke bawah. "Kabel yang tergantung rendah dapat dijangkau oleh orang dewasa. Oleh karena itu, bambu digunakan sebagai penyanggah untuk menghindari potensi risiko," ujarnya.
Baca Juga:
Gawat, Kabel PLN Hanya Satu Meter dari Tanah di Kecamatan Halongonan, Paluta: Ancaman bagi Masyarakat
Rafles, pengguna jalan lainnya, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan. Jika bambu tersebut tidak lagi kuat menopang kabel, diduga bisa berbahaya.
"Saya berharap pihak terkait segera melakukan tindakan. Apakah mereka menunggu laporan dari warga sebelum bertindak?" tanyanya.
"Kita lihat sendiri berapa lama lah bambu itu dapat menopang Kabel itu?," imbuhnya.
Baca Juga:
Takut Membahayakan, Warga Keluhkan Kabel Kendor-Tiang Miring Milik PLN di Taput
Dalam konfirmasi via WhatsApp, Manager PLN UP3 Lubuk Pakam, Hiro Pingkir Pardede, menyatakan akan mengarahkan survei untuk memastikan apakah jalan tersebut masuk wilayah kerja PLN Lubuk Pakam.
"Nanti kami arahkan di survey klo memang masuk wilayah pakam," tutupnya, Selasa (4/6/2024).
[Redaktur : Hadi Kurniawan]