DELISERDANG.WAHANANEWS.CO,Beringin - Akses penerbangan internasional dari Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, bertambah. Kini, sudah ada penerbangan langsung dari Bandara Kualanamu ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Akses penerbangan langsung ke Abu Dhabi ini ditandai dengan Inaugural Flight Ceremony Etihad Airways (EY) Penerbangan Perdana Maskapai Etihad Airways (EY) Rute Abu Dhabi - Kualanamu (AUH-KNO) di Bandara Internasional Kualanamu, Jumat (3/10/2025).
Baca Juga:
Densus 88 Buka Fakta Baru: Ancaman Bom ke Saudia Airlines Dilakukan via VPN Radio Telescope
"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menghadirkan penerbangan perdana ini. Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan penuh, sekaligus wujud rasa bangga karena Kualanamu yang berada di Deli Serdang menjadi bagian dari jalur penerbangan internasional yang strategis," ucap Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS di acara tersebut.
Wabup menambahkan, jalur penerbangan langsung dari Bandara Kualanamu ke Abu Dhabi tersebut menjadi peluang untuk memperkenalkan potensi Deli Serdang dan Sumatera Utara ke kancah global.
Dengan semakin terbukanya akses ke Abu Dhabi, tidak hanya menghubungkan antarbangsa melalui ekonomi dan budaya, tetapi juga melalui ilmu pengetahuan, pendidikan dan peradaban.
Baca Juga:
Çelebi Aviation Resmi Operasi di Kualanamu, Sumut Disiapkan Jadi Pusat Logistik Baru
"Marilah kita doakan semoga penerbangan perdana ini menjadi awal dari kesuksesan besar. Semoga Etihad Airways semakin maju, PT Angkasa Pura Aviasi terus berkembang dan Bandara Internasional Kualanamu semakin dikenal luas," harap Wabup.
Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Destinasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekraf Sumatera Utara, Maike Ritonga.
"Ini merupakan langkah bersejarah yang sangat signifikan bagi Sumatera Utara. Bukan hanya memperkuat konektivitas internasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi pariwisata investasi dan kolaborasi budaya antarbangsa," ungkapnya.
[Redaktur:Hadi Kuniawan]