Deli Serdang. WAHANANEWS.CO - Seorang pelaku begal yang menjadi buronan selama setahun akhirnya ditembak mati oleh polisi karena melawan saat hendak ditangkap.
Pelaku, berinisial B alias BK (30), tewas setelah berusaha menyerang petugas ketika ditangkap di Jalan Selamat Ketaren, Kecamatan Percut Sei, Deli Serdang, Rabu (20/11/2024) pagi.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa tindakan tegas ini diambil karena pelaku menunjukkan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas.
"Langkah ini terpaksa dilakukan demi keamanan. Pelaku sangat membahayakan," ujarnya dalam konferensi pers di depan kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Bersama rekannya, DR alias D (36), B merampas sepeda motor seorang pelajar pada 13 Juni 2023, dengan mengancam menggunakan senjata tajam.
Baca Juga:
Korban Dianiaya dan Barangnya Dirampas, Begal ini Diciduk Polisi
DR telah lebih dahulu ditangkap dan kini tengah menjalani proses persidangan, sementara B sempat melarikan diri selama satu tahun sebelum akhirnya ditemukan.
Polisi mendapatkan informasi bahwa B keluar dari persembunyian dan segera bertindak.
Penangkapan tersebut menjadi bagian dari operasi besar untuk memberantas kasus pencurian dengan kekerasan yang meresahkan masyarakat.
"Kami tidak akan berhenti memburu buronan yang terlibat dalam kasus seperti ini," tegas Gidion.
Dalam operasi yang sama, polisi juga berhasil menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor, yakni Alwi, Dongan, dan Wira, serta pelaku begal bernama Rizky yang beraksi di Delitua.
Polisi berkomitmen untuk terus mengejar pelaku kejahatan yang meresahkan publik.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]