WAHANANEWS.CO,Lubuk pakam - Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan menekankan, agar para guru lebih mengutamakan kepentingan anak didik dari pada guru dan kepala sekolah atau lainnya.
"Jadi yang harus dipikirkan itu, bagaimana anak-anak kita nyaman belajar di sekolah," kata Bupati, pada pertemuan dengan para kepala sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Deli Serdang di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Lubuk Pakam, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga:
Menteri PANRB Terbitkan Permen Terbaru Terkait Pedoman Konflik Kepentingan
Bupati juga menyampaikan perihal rencananya untuk membuat program di setiap tiga kecamatan akan ada satu sekolah menengah pertama (SMP) unggulan.
"Dan itu tugas kepala sekolah untuk mencari talenta-talenta baru, anak anak yang berbakat, berprestasi untuk ditempatkan di SMP Unggulan. Di situlah semua fasilitas akan diberikan. Jadi, siswa yang memiliki kepintaran wajar mendapat kelebihan," papar Bupati.
Di kesempatan itu pula, Bupati mengemukakan rencananya akan menghapus 22 Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan yang ada saat ini. Ke depannya, yang ada hanya pengawas dan pendidik atau disebut pendamping sekolah.
Baca Juga:
Utamakan Kepentingan Masyarakat, Pemdes Aek Bontar Bangun Jembatan Rambing
"Pengawas dan pendidik jangan menjadi raja-raja kecil. Pengawas pendidik kerjanya hanya memberi masukan terhadap proses belajar mengajar di sekolah, dan jangan juga ikut mencampuri vendor, mencampuri beli buku atau lainnya. Jika ada kepala sekolah atau guru yang tidak masuk, itu tugas pengawas sekolah memberi peringatan," tegas Bupati.
Bupati juga menyampaikan rencananya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke untuk mengetahui infrastruktur di sekolah-sekolah.
"Nanti saya akan meninjau toilet-toilet (di sekolah), apakah layak atau tidak dan bersih atau tidak. Jangan sampai ruang kepala sekolah bagus, tapi toilet sekolahnya tidak layak. Untuk itu, harus ada petugas kebersihan toiletnya agar kebersihannya terjaga," pungkas Bupati.