Deliserdang.WahanaNews.co, Batang Kuis - Rayakan hari ulang tahun (Ultah) bersama teman temannya di pinggir sungai berujung malapetaka. Pasalnya korban S (12) warga Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang ini ditemukan tewas saat membersikan bekas ceplokkan telur dan tepung di tubuhnya di tepi sungai perbatasan desa Sidodadi dan desa Sugiharjo tepatnya di Titi Buncong, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, bersama temannya namun korban terpeleset ke sungai dan terbawa arus, Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 11.58 WIB.
Menurut informasi, peristiwa itu terjadi ketika korban, sebelumnya korban merayakan hari ulang tahunnya bersama teman temannya pada Rabu (22/11/2023). Kemudian, teman-teman korban menceplokkan telur dan tepung di tubuh korban, lalu ketika perayaan selesai korban hendak ingin membersikan badannya di tepi sungai bersama temannya namun korban terpeleset ke sungai dan terbawa arus.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Saat itu, teman-teman korban sudah sempat coba menolong dengan cara menarik jilbabnya, namun naas jilbab korban terlepas ketika ditarik dan korban pun tenggelam di bawa arus sungai Batang Kuis.
Usai kejadian teman-teman korban meminta pertolongan kepada warga setempat untuk menolong korban. Selanjutnya, warga langsung melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.
Atas peristiwa itu, keluarga korban sangat terpukul, pada saat dilakukan pencarian, lokasi kejadian ramai dikerumi warga yang ingin melihat langsung proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Kemudian pencarian dilakukan pada Kamis (23/11/2023), sekira pukul 09.00 WIB, team Basarnas kembali melakukan pencarian terhadap korban hanyut.
Akhirnya, sekira pukul 11.58 WIB, team Basarnas berhasil menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di sungai perbatasan desa Sidodadi dan desa Sugiharjo tepatnya di Titi Buncong, kemudian korban diserahkan ke keluarga.
Sementara, Kapolsek Batang Kuis, AKP Syarizal melalui Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis Ipda Ricardo Bancin kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut
"Korban sudah diserahkan ke keluarga dan keluarga korban membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, dalam hal ini keluarga korban menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut,” kata Ipda Ricardo Bancin.
[Redaktur : Irvan Rumapea]