WahanaNews-Deliserdang | Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar mewisuda 138 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Karya Batang Kuis di Prime Plaza Hotel, Jalan Arteri Bandara Kualanamu, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (6/6/2023).
Dalam sambutannya, Wabup berpesan kepada para orangtua, agar tidak begitu saja membiarkan para siswa yang baru lulus dalam memilih pendidikan lanjutan. Karena, para siswa tersebut masih dalam fase yang labil.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Jangan dibiarkan, namun kita dorong, dituntun dan dampingi mereka dalam menentukan pendidikan selanjutnya," pesan Wabup di acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Yudy Hilmawan, SE, MM; Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Mukti Ali Harahap, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batang Kuis, Junaidi dan lainnya itu.
Ditegaskan Wabup, maju, mundurnya bangsa dan negara ditentukan sumber daya manusia (SDM). Maka, jangan sampai para siswa tersebut berhenti hanya di titik itu. Harus, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Kalau mereka tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sia-sia guru yang telah mendidik mereka selama tiga tahun. Dari yang tidak tahu (tidak mengerti) apa-apa menjadi tahu (mengerti)," tegas Wabup.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Wabup juga mewanti-wanti para siswa yang telah lulus agar serius dan fokus dalam belajar untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.
"Orangtua kalian bersusah payah mencari uang untuk pendidikan, kadang-kadang keringat keluar, kadang-kadang sakit. Jadi, kalian betul-betul belajar supaya nantinya jadi orang yang lebih baik. Tidak ada orang berhasil tanpa pendidikan," pungkas Wabup.
Untuk ke depannya, Wabup berpesan kepada para siswa untuk semangat belajar. Karena tugas para siswa adalah belajar, bukan mencari uang.
"Yang mencari uang itu orangtua kalian, jangan mengecewakan mereka. Sudah susah payah mencarinya, kalian melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti ikut geng motor, tawuran dan lain sebagainya. Itu tidak usah diikuti. Kalau ada yang mengajak berbuat seperti itu, jangan mau! Karena tidak ada artinya," tegas Wabup.
Para siswa yang lulus, harap Wabup, adalah sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten sesuai bidang studi yang ditekuni. Setelah tamat, para lulusan harus mampu bertindak dinamis dan memanfaatkan segala peluang untuk terjun ke dunia kerja, menciptakan lapangan kerja, maupun berwirausaha. Serta berpartisipasi dalam membangkitkan optimisme dan dinamisme baru di tengah pesatnya kemajuan zaman.
"Maka, jadikanlah wisuda ini sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih keras demi meraih keberhasilan di masa depan. Tamat dari sekolah bukanlah akhir sebuah perjalan, melainkan awal untuk membentuk karakter dan mempersiapkan diri menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," pesan Wabup.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Tunas Karya Batang Kuis, Endang Purwanto menerangkan ke-138 siswa yang diwisuda berasal dari berbagai jurusan, baik pariwisata, kuliner, akuntansi, dan otomatisasi dan tata kelola perkantoran (OTKP).
Disebutkan Endang Purwanto pula, SMK Tunas Karya juga telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-ristek), sebagai SMK Unggulan bersama 95 SMK lainnya di Sumatera Utara.
"Dengan predikat ini, agar bisa melahirkan lulusan yang bekerja, melanjutkan dan berwirausaha (BMW). Karena harus menciptakan lulusan BMW, maka sekolah harus melakukan upaya-upaya kerjasama dengan dunia industri. Keberadaan hotel di sekitaran sekolah dan Bandara Kualanamu, memberi dampak positif untuk bekerja dan berwirausaha. Berkontribusi dalam perkembangan kepariwisataan di Deli Serdang," bebernya. [Irvan]