Wahana News-Deli Serdang | Muhammadiyah merupakan organisasi yang sudah lama tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat mulai sejak didirikan KH Ahmad Dahlan, pada 1912 silam.
Sebagai organisasi besar, keikutsertaan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membangun bangsa bisa dilihat dari banyaknya kontribusi positif, baik di bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Maka dari itu, keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Deli Serdang diharapkan bisa terus menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan secara nyata kehidupan religius dan rukun dalam kebhinekaan
"Saya berharap melalui musyawarah ini akan melahirkan berbagai program kerja, ide dan gagasan yang bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, bahkan dengan organisasi keagamaan serta organisasi kemasyarakatan lainnya," harap Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Deli Serdang di Convention Hall Uncle Sam Cafe and Resto Lubuk Pakam, Minggu (23/7/2023).
Muhammadiyah, sebut Wabup, memiliki banyak lembaga pendidikan, mulai tingkat Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, serta memiliki rumah sakit dan lembaga koperasi.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Di Kabupaten Deli Serdang, keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah juga telah banyak memberi energi positif dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan untuk mencapai visi dan misi Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan.
"Saya bangga karena sebagai salah satu organisasi keagamaan yang besar, Muhammadiyah bisa berkontribusi nyata dalam pengembangan kemajuan di bidang keagamaan pendidikan kesehatan dan ekonomi. Di bidang pendidikan misalnya, telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pada bidang kesehatan, Muhammadiyah juga memberi perhatian terhadap Kabupaten Deli Serdang melalui penyediaan kesehatan gratis. Di bidang ekonomi, berdirinya Koperasi Surya Abadi Mandiri di Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal yang dikelola Ranting Muhammadiyah Medan Krio, bahkan berhasil menjadi koperasi terbaik di Provinsi Sumatera Utara," beber Wabup.
Hingga saat ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah membuktikan mampu menggelorakan kerukunan umat beragama, sehingga masyarakat Deli Serdang semakin berdampingan, aman dalam suasana tanpa konflik.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Deli Serdang, Dr H Oslida Martoni MKes berharap kita berharap kader-kader Muhammadiyah bisa terus memajukan Muhammadiyah.
"Sesuai tema yang kita angkat, Memajukan Deli Serdang, Mencerahkan Sumatera Utara dan Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Kabupaten Deli Serdang. Semangat bangga menjadi warga Muhammadiyah dan bangga menjadi Warga Deli Serdang," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr H Ali Imran Sinaga MA meminta agar Musda dilaksanakan sebaik mungkin.
"Silakan bermusyawarah dengan baik, gunakan hak suara para pengurus PC Muhammadiyah dan PC Aisyiyah Kecamatan masing-masing demi berlangsungnya organisasi agar lebih baik. Muhammadiyah merupakan organisasi yang sudah lama tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, mari jadikan musyawarah ini sebagai musyawarah yang membangun Kabupaten Deli Serdang," ujarnya. [Irvan]