DELISERDANG.WAHANANEWS.CO,Lubuk pakam - Sebanyak 45 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Deli Serdang dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS bersama Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny Asniar Lom Lom Suwondo di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Jumat (15/8/2025).
Dari 45 anggota Paskibra Deli Serdang itu, 14 di antaranya adalah perempuan, dan sisanya 31 orang laki-laki.
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Kukuhkan 25 Anggota Paskibra
Dalam arahannya, Wabup menyampaikan, menjadi seorang Paskibraka adalah kehormatan besar serta amanah yang memerlukan disiplin tinggi, dedikasi dan tanggung jawab.
Paskibra adalah wujud generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan, mental yang tangguh, fisik yang prima serta jiwa patriot yang siap berkorban demi bangsa dan negara.
"Saya memahami, perjalanan kalian hingga ke titik ini tidaklah mudah. Seleksi yang ketat, latihan yang panjang, dan pengorbanan waktu serta tenaga telah kalian jalani. Kadang terasa melelahkan, namun itulah harga dari sebuah keberhasilan. Semua proses itu telah membentuk kalian menjadi pribadi yang lebih disiplin, percaya diri dan siap menjalankan tugas mulia," ucap Wabup.
Baca Juga:
Sebanyak 56 Pelajar Terbaik Kota Jambi Resmi Dikukuhkan sebagai Paskibraka 2025
Setelah dikukuhkan, tugas besar bagi Paskibra telah menanti. Pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025, akan bertugas mengibarkan sang saka Merah Putih, dan sore harinya melakukan penurunan bendera.
"Saat itu bukan hanya bendera yang kalian tegakkan, tetapi juga harga diri bangsa, kebanggaan rakyat dan semangat persatuan kita semua," pesan Wabup.
Oleh karena itu, anggota Paskibra harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Menunjukkan diri layak mengemban amanah sebagai anggota Paskibra, dan harus tetap percaya diri, menjaga kesehatan dan memberikan penampilan terbaik untuk bangsa, negara dan Kabupaten Deli Serdang.
Visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang adalah mewujudkan Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan. Visi tersebut mengajarkan, membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga masyarakat yang sehat jasmani, kuat rohani, berkarakter dan berjiwa nasionalis.
"Kita patut bersyukur karena Kabupaten Deli Serdang adalah tanah yang diberkahi Tuhan dengan kekayaan luar biasa. Kekayaan ini bukan hanya sumber daya alamnya, tetapi juga keragaman masyarakatnya, baik agama, adat, budaya dan suku yang hidup berdampingan dalam satu wilayah, membentang dari dataran tinggi dataran rendah hingga pesisir," jelas Wabup.
Keberagaman tersebut adalah paduan harmoni yang membentuk keindahan Deli Serdang. Setiap perbedaan adalah warna yang melengkapi, bukan memisahkan. Maka dari itu, jangan biarkan perbedaan memecah belah, namun justru keberagaman tersebut harus menjadi kekuatan yang menyatukan. Sebagai modal besar untuk membangun Deli Serdang yang harmonis dan berkelanjutan.
Di sinilah peran Paskibra. Menjadi teladan nyata. Tugasnya bukan hanya mengibarkan bendera di lapangan upacara, tetapi juga menjadi contoh di sekolah, keluarga dan lingkungan dengan selalu menunjukkan sikap disiplin, kerjasama dan saling menghargai.
Anggota Paskibra adalah wajah Deli Serdang yang mempresentasikan semangat persatuan dalam kebhinekaan.
"Kepada seluruh anggota Paskibra, jadilah duta persatuan. Sebarkan semangat keberhasilan dan kebersamaan ini kepada teman-teman dan keluarga. Ingat masa depan Deli Serdang ada di pundak kalian. Mari jadikan Deli Serdang sebagai contoh kabupaten yang harmonis dalam keberagaman," tutup Wabup di acara yang turut dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan lainnya itu.
[Redaktur:Hadi Kurniawan]