WahanaNews-Deliserdang | Hampir 3 bulan lamanya dan sempat viral di medsos pencurian sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam belum juga terungkap, padahal aksi ke empat pelaku terekam CCTV di Jalan Pancasila Gang Datuk Arrasyid Dusun III Desa Batangkuis, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang.
Informasi yang dihimpun pencurian sepeda motor vario dengan nopol BK 3620 AKP terjadi pada 31 Januari 2023 sekira pukul 04.40 WIB. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batangkuis dengan nomor LP/12/I/Resta DS/2023, pada Selasa 31 Januari 2023, sekira pukul 12.00 WIB, diketahui pelapor bernama Hengky Chandra Siahaan.
Baca Juga:
Polda Metro Benarkan Nikita Mirzani Laporkan Pengacara Razman Nasution
Ibu korban bernama Herninta Pangaribuan (50) mengatakan sudah hampir 3 bulan laporan pencurian di Polsek Batangkuis pada 4 Januari 2023 yang lalu.
"Sudah hampir 3 bulan anak saya melaporkan kejadian pencurian sepeda motor itu ke Polsek Batangkuis hingga kini pelaku juga belum terungkap, padahal aksi para pelaku terekam CCTV," katanya.
Parahnya lagi menurut pengakuan Herninta, para saksi tidak pernah dipanggil pihak penyidik dan anaknya pun tidak pernah dimintai keterangan pihak penyidik juga.
Baca Juga:
Komitmen Perangi Narkoba, Ditintelkam Polda Jambi Tandatangani Pakta Integritas
"Tidak pernah dipanggil saksi sekalipun, dan anak saya tidak pernah dimintai keterangan apapun oleh penyidik, hanya saja kami buat laporan langsung pulang," ungkapnya.
Yang lebih memiriskan, hingga kini sambung Herninta pihaknya tidak pernah mendapatkan SP2HP dari pihak Polsek Batangkuis.
"Tidak pernah kami mendapatkan SP2HP dari penyidik, saya berharap agar para pelaku segera ditangkap karena mereka bawa sajam," harapnya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Batangkuis AKP Syahrizal meminta untuk mempertanyakan langsung kepada Kanit dan Jupernya, menurutnya laporan tersebut dibuat sebelum dirinya menjabat.
"Ke kantor aja dek jumpai Kanit Res ya atau jupernya, sebab LP nya sebelum saya, trims," akunya.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Iptu Rahmad R Hutagaol, SH, MH mengatakan pihaknya sudah buat surat perintah penyelidikan, sudah dipanggil para saksi dan kemarin sudah kita cek CCTV di seputaran komplek.
"Kemarin kita sudah buat surat perintah penyelidikannya, sudah dipanggil semua para saksi. Kemarin kita lakukan pengecekan CCTV di seputaran komplek," ungkapnya.
Saat diberitahu menurut pengakuan ibu korban bahwa para saksi belum pernah dipanggil, Rahmad R Hutagaol, SH, MH menyampaikan ia akan memastikan sudah sampai yang mana telah diperiksa.
"Saya pastikan dulu lagi sudah sampai yang mana kemarin diperiksa ya," ucapnya.
Ketika disinggung SP2HP hampir tiga bulan belum diterima pihak korban, Rahmad R Hutagaol SH MH menjawab nanti akan ditanya kembali.
"Ya uda nanti saya tanya dulu," pungkasnya, sembari mempertanyakan siapa nama korban dengan mengatakan banyak kali LP di Polsek Batangkuis, Kamis (27/4/2023). [rum]